Dakwaan |
Primair:
Bahwa Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo), pada hari Rabu tanggal 28 bulan Agustus tahun 2024 pukul 05.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada tahun 2024, bertempat di Jln. Sirandorung Kel. Sirandorung Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu, atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat yang berwenang mengadili, melakukan tindak pidana mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagiannya kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memilikinya secara melawan hukum, pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan untuk memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Berawal pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2024 sekira pukul 05.00 Wib terdakwa duduk-duduk di depan warnet omega bersama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo), kemudian melintas saksi Muhammad Wardaya dengan berjalan kaki didepan Warnet Omega sambil membawa 1 (satu) buah tas Ransel warna Hitam, kemudian saat itu Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo) mengatakan ”WOI ITU ADA HANDPHONE DI KANTONGNYA, AYOK KITA GILING”, kemudian serentak terdakwa, Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), serta Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) mendatangi saksi Muhammad Wardaya dan saat itu ketika sudah dekat, lalu Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo) langsung memukul wajah saksi Muhammad Wardaya menggunakan tangannya sebelah kanan sebanyak 1 (satu) kali dan tidak berapa lama datang saksi Benny Setiawan Alias Bogel (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan mengatakan ”MALING KAU YA !”, dan saat itu terdakwa, Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) serta saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah) memegang saksi Muhammad Wardaya agar tidak melawan namun ketika saksi Muhammad Wardaya minta tolong, kemudian Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) melepaskan saksi Muhammad Wardaya dan saksi Muhammad Wardaya menjatuhakan tas ranselnya dan melarikan diri, kemudian Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) berusaha mengejar saksi Muhammad Wardaya namun saksi Muhammad Wardaya berhasil melarikan diri, lalu saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul mengambil tas ransel saksi Muhammad Wardaya yang ditinggalkannya dan membuka isi dalam tas tersebut namun tidak ada yang berharga dan didalam tas tersebut ada baju-baju dan celana serta peralatan tubuh seperti handbody, kemudian saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul memberikan tas tersebut kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa bersama dengan Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) pergi membawa tas tersebut dan meninggalkan lokasi;
- Kemudian pada hari Sabtu tanggal 07 September 2024 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Labuhan Batu yaitu saksi Chairul Saleh Siregar bersama dengan team dan kemudian terdakwa dibawa ke Polres Labuhan batu guna proses hukum lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) tidak ada mendapat izin dari saksi Muhammad Wardaya dalam mengambil barang-barang tersebut dan akibat dari perbuatan Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo), saksi Muhammad Wardaya mengalami kerugian sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah) dan saksi Muhammad Wardaya mengalami rasa takut dan trauma atas kejadian tersebut;
- Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo), saksi Muhammad Wardaya mengalami bengkak di pipi sebelah kiri sesuai dari hasil pemeriksaan sebagaimana dalam Visum Et Repertum No. 445/10711/RM/VIII/RSUD/2024 tanggal 30 Agustus 2024 dari Dinas Kesahatan UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat yang ditandatangani oleh dr. Anisa Kurnia (dokter yang memeriksa) pada tanggal 29 Agustus 2024 telah memeriksa seorang pasien yaitu:
Nama : M. Wardaya
Tanggal Lahir : HTI, 13 April 2001
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Dusun Aman makmur Kec. Sei Kanan Kab. Labuhan Batu Selatan
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa
Jenis Kelamin : Laki-laki
HASIL PEMERIKSAAN KEDAPATAN SEBAGAI BERIKUT:
Bengkak pada pipi sebelah kiri panjang empat sentimeter, lebar dua koma lima sentimeter;
Kesimpulan:
Berdasarkan keadaan tersebut diatas penyebab luka adalah akibat ruda paksa tumpul.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (2) Ke-2 KUHPidana.
Subsidair:
Bahwa Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo), pada hari Rabu tanggal 28 bulan Agustus tahun 2024 pukul 05.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada tahun 2024, bertempat di Jln. Sirandorung Kel. Sirandorung Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu, atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat yang berwenang mengadili, melakukan tindak pidana mengambil sesuatu barang, yang seluruhnya atau sebagiannya kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memilikinya secara melawan hukum yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Berawal pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2024 sekira pukul 05.00 Wib terdakwa duduk-duduk di depan warnet omega bersama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo), kemudian melintas saksi Muhammad Wardaya dengan berjalan kaki didepan Warnet Omega sambil membawa 1 (satu) buah tas Ransel warna Hitam, kemudian saat itu Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo) mengatakan ”WOI ITU ADA HANDPHONE DI KANTONGNYA, AYOK KITA GILING”, kemudian serentak terdakwa, Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), serta Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) mendatangi saksi Muhammad Wardaya dan saat itu ketika sudah dekat, lalu Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo) langsung memukul wajah saksi Muhammad Wardaya menggunakan tangannya sebelah kanan sebanyak 1 (satu) kali dan tidak berapa lama datang saksi Benny Setiawan Alias Bogel (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan mengatakan ”MALING KAU YA !”, dan saat itu terdakwa, Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) serta saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah) memegang saksi Muhammad Wardaya agar tidak melawan namun ketika saksi Muhammad Wardaya minta tolong, kemudian Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) melepaskan saksi Muhammad Wardaya dan saksi Muhammad Wardaya menjatuhakan tas ranselnya dan melarikan diri, kemudian Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) berusaha mengejar saksi Muhammad Wardaya namun saksi Muhammad Wardaya berhasil melarikan diri, lalu saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul mengambil tas ransel saksi Muhammad Wardaya yang ditinggalkannya dan membuka isi dalam tas tersebut namun tidak ada yang berharga dan didalam tas tersebut ada baju-baju dan celana serta peralatan tubuh seperti handbody, kemudian saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul memberikan tas tersebut kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa bersama dengan Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) pergi membawa tas tersebut dan meninggalkan lokasi;
- Kemudian pada hari Sabtu tanggal 07 September 2024 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Labuhan Batu yaitu saksi Chairul Saleh Siregar bersama dengan team dan kemudian terdakwa dibawa ke Polres Labuhan batu guna proses hukum lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo) tidak ada mendapat izin dari saksi Muhammad Wardaya dalam mengambil barang-barang tersebut dan akibat dari perbuatan Terdakwa Muhammad Sofyan Tanjung Alias Botak bersama-sama dengan saksi Zulham Efendi Simamora Alias Ijul (dilakukan penuntutan secara terpisah), Sdr. Raja Ananda Hasibuan Alias Raja (Belum tertangkap/Dpo), Sdr. Alwi (Belum tertangkap/Dpo) dan Sdr. Putra Hasibuan (Belum tertangkap/Dpo), saksi Muhammad Wardaya mengalami kerugian sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah) dan saksi Muhammad Wardaya mengalami rasa takut dan trauma atas kejadian tersebut.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) Ke-4 KUHPidana. |