Dakwaan |
Tindak Pidana “ Penganiayaan Ringan “ Sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 352 dari KUHPidana.yang diduga dilakukan oleh tersangka LISMAWATI terhadap korban SITI ENSA,yang terjadi pada hari sabtu tanggal 09 Maret 2024,sekira pukul 17.00 Wib.di rumah korban Dusun V Tangkahan Mayor Desa Sei.Siarti Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu dan adapun cara tersangka LISMAWATI dalam melakukan penganiayaan tersebut terhadap SITI ENSA adalah pada saat itu SITI ENSA sedang berada didalam rumahnya lalu secara tiba-tiba SITI ENSA terkejut dengan adanya orang menendang pintu depan rumahnya dan seteleh pintu depan rumah tersebut terbuka SITI ENSA melihat LISMAWATI lah yang menendang pintu rumahnya yang saat itu ditutup dari dalam hingga terbuka,lalu LISMAWATI langsung mendekati SITI ENSA lalu mengatakan padanya “ mana Handponeku “ lalu SITI ENSA bertanya balek “ handponenya apa “ lalu dianya mengatakan pada SITI ENSA “ kau mencuri handponku “ lalu SITI ENSA jawab “ mana ada handponmu kuambil “ lalu LISMAWATI mengatakan lagi pada SITI ENSA “ memang pencurinya kau “ kemudian dengan cara tiba-tiba LISMAWATI langsung menjambak rambu SITI ENSA dengan menggunakan tangan kananya sambil menarek rambut SITI ENSA ,sehingga tubuh SITI ENSA ikut terjatuh kelantai kemudian pada saat posisi tubuh SITI ENSA jatuh kelantai posisi telentang lalu dengan menggunakan kaki LISMAWATI menendang bagian leher sebelah kiri SITI ENSA namun saat itu posisi rambut SITI ENSA masih tetap dijambaknya dengan menggunakan tangan kananya,dan selanjutnya dengan menggunakan tangan kiri LISMAWATI menumbuk bagian leher sebelah kiri SITI ENSA sebanyak 2 kali,lalu saat itu karna SITI ENSA merasa kesakitan SITI ENSA mengatakan pada LISMAWATI “ bukan saya yang mengambil/ mencuri handponmu “ namun saat itu LISMAWATI tetap tidak terima masih menjambak sambil menarek rambut SITI ENSA ,dan setelah itu suami LISMAWATI yang bernama JUNAIDI datang melerai kejadian tersebut dengan cara menarek istrinya LISMAWATI keluar dari rumah SITI ENSA,dan setelah itu SITI ENSA pun langsung mencari kepala dusun yang bernama MAHYATUL HUSNI untuk melaporkan kejadian tersebut.----------------------------------------------------------------------------------------
---------Dan akibat dari kejadian penganiyaan yang dilakukan tersangka LISMAWATI terhadap korban SITI ENSA pada saat itu ,korban SITI ENSA mengalami merasa sakit dibagian tengkut /leher serta semua badan terasa sakit |